Liputan6.com, Jakarta Stres
merupakan masalah utama yang sering dihadapi para pekerja. Masalah ini
tidak hanya memengaruhi suasana hati orang-orang yang mengalaminya,
namun juga dapat menganggu kesehatan mental dan fisik.
Stres merupakan respons sistem saraf yang memanifestasikan dirinya
dengan perubahan mood yang jelas. Ini hampir selalu dikaitkan dengan
iritabilitas dan depresi. Stres juga bisa memicu respons fisik, termasuk
nyeri otot, sakit kepala, dan rasa lelah yang kuat.
Saat stres,
Anda akan mencari kegiatan yang dapat mengurangi beban pikiran, seperti
mengonsumsi cokelat dan es krim. Tidak hanya makanan tersebut, beberapa
minuman juga dapat membantu Anda mengatasi stres. Apa saja? Simak
penjelasannya, seperti yang dilansir dari laman Step to Health, Kamis, (12/10/2017).
1. Jus alpukat
Alpukat adalah buah bergizi tinggi. Bagaimanapun, ini mengandung asam
lemak esensial, asam amino, vitamin, dan mineral yang semuanya membantu
memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.
Sifat alpukat sangat membantu dalam mengendalikan stres. Mereka
melakukan ini dengan meningkatkan tingkat energi Anda dan meningkatkan
aktivitas otak yang mengatur suasana hati Anda.
Nutrisi seperti asam lemak omega-3, vitamin E, dan kalium bekerja
sama untuk merangsang sekresi serotonin, yang dikenal sebagai hormon
kebahagiaan.
2. Jus mangga
Mangga kaya akan vitamin B6 dan triptofan, dua nutrisi itu membantu
menguatkan sistem saraf dan menghindari situasi stres dan depresi.
Konsentrasi antioksidan dan serat alami pada buah ini meningkatkan kesehatan tubuh dan menghilangkan racun.
3. Teh jeruk
Teh jeruk adalah minuman jeruk yang memberi tubuh Anda ekstra
antioksidan dan vitamin untuk meningkatkan perasaan akan kesehatan.
Jadi, konsumsi reguler minuman ini memperlambat stres oksidatif dan memperbaiki mood Anda.
4. Teh selada
Dikenal dengan sifat diuretik dan pembersihnya, teh selada adalah minuman berkalori rendah yang populer di seluruh dunia.
Teh jenis ini mengandung vitamin A, C, dan E, bersama dengan asam
folat dan antioksidan, yang merupakan kunci dalam mencegah dan
mengendalikan stres.
(Michelle Tania)